Salam sejahtera buat teman-teman
semua, semoga selalu dalam lindungan tuhan YME. Kali ini saya akan kembali
berbagi pengalaman yang saya dapatkan ketika mengikuti sebuah seminar bertema
pengaruh gaya hidup terhadap psikologi (jiwa) manusia.
Langsung ke TKP gan, salah satu
gagasan yang disampaikan dalam seminar itu adalah bahwa lagu-lagu yang sering
didengar oleh seseorang maka secara sadar atau tidak isi dari lagu tersebut mampu
mempengaruhi perilaku orang tersebut, kebutuhan
remaja akan dunia hiburan sangatlah besar, remaja yang sedang berkembang,
pastilah mengikuti perkembangan lagu-lagu yang sedang menjadi trend. Lagu-lagu
tersebut disajikan dengan potret penyanyi yang menjadi idola yang digandrungi
para remaja. Mengingat masa remaja adalah
masa pencarian jati diri, penyanyi yang diidolakan oleh remaja beserta
lagu-lagunya pastilah sangat memengaruhi pola pikir remaja tersebut. Apalagi,
pada masa kini, hampir tidak ada penyanyi usia remaja yang menyanyikan lagu
yang sesuai dengan usia mereka, bahkan lagu-lagu untuk orang dewasa menjadi
lagu yang turut digandrungi oleh anak-anak dan usia remaja.
Namun disini
saya akan langsung membawa agan agan untuk mengenali lagu-lagu yang menurut
hemat penulis sebaiknya dihindari untuk didengarkan, apalagi sampai diresapi
sambil nangis pas tema lagunya ‘melo’ itu semakin membuat pengaruh dari isi
lagu tersebut makin erat menempel pada perilaku kita. Tapi saya tidak melarang
agan agan untuk mendengarkan lagu itu sebatas memanjakan naluri seni agan-agan.
Berikut ini
beberapa lagu yang menurut saya termasuk dalam lagu (tidak saya cantumkan nama
grup band/penyanyinya karena ini hanya untuk kritik akademik) yang berpotensi
memberi pengaruh negatif jika sering didengar:
- “Aku bukan siapa-siapa”
Bagaimana
indonesia mau maju kalau yang di dengarkan setiap hari adalah lagu dengan judul
“Aku bukan siapa-siapa”. Walaupun dalam lagu tersebut orientasinya bukan
terhadap hal memotivasi, namun pecahan lirik nya bisa berpotensi mendegradasi
motivasi hidup. Contoh perilaku negatif akibat sering mendengar lagu itu adalah
menjadikan rasa tidak percaya diri, khawatir, dan takut untuk menjadi lebih
maju, karena dia merasa dia bukan siapa-siapa dan tak mungkin bisa. Maka dari
itu kalau bisa pilihlah lagu-lagu yang berasa motivasi dalam lirik-liriknya.
2. “Ku hamil duluan sudah tiga bulan”
Judul aslinya adalah “hamil duluan”, kesan pertama
saya mendengar lagu ini adalah menjijikan sekali rasanya untuk menirukan setiap
liriknya. saya kira agan-agan sudah tahu dampak negatif dari kebiasaan
menirukan lagu tersebut, yaitu akan merusak moralitas dan seks diluar nikah
semakin merajalela.
3. “Ini tanganku untuk kau genggam, Ini tubuhku untuk kau
peluk, Ini bibirku untuk kau cium”
ini hampir sama dengan point yang nomor 2. Silahkan terka sendiri kira-kira
dampaknya apa ketika terlalu sering mendengar lagu tersebut.
4. “Aku ingin begini,aku ingin begitu,semua bisa
dikabulkan dengan kantong ajaib...”
Di atas adalah sebaris kalimat yang terdengar pada
lagu soundtracknya film anak-anak Doraemon, kantong ajaib tidak mungkin bisa
memberikan semua keinginan kita, keinginan kita hanya akan terkabul jika kita
mau berdo'a pada yang maha kuasa dan berusaha untuk mendapatkannya, ingin ini, ingin
itu, ingin apapun juga akan dikabulkan jika kita meminta pada Allah SWT. Dampak
dari keseringan mendengar lagu ini adalah menjadikan kita pemalas, suka
berangan-angan dan yang lebih berbahaya lagi adalah mengurangi akidah (keyakinan)
kita kepada tuhan YME.
Demikian beberapa lagu dari ratusan
lagu berpengaruh negatif bagi para pendengarnya yang dapat saya sampaikan,
sekali lagi saya sampaikan, ini hanya kritik akademik dan tidak bermaksud
menganggap remeh karya-karya tersebut, diluar kritik itu saya juga menggemari
penyanyi atau grub band lagu-lagu diatas.
1 comments:
Iya gan .. :)
Post a Comment